Assalamu'alaikum readers ^^
berikut beberapa gangguan yang dilakukan musuh kita, cuss liat kawaaan
1. WAS-WAS SAAT MELAKUKAN TAKBIRATUL IHRAM
Saat mulai membaca takbiratul ihram “Allahu Akbar”
, ia ragu apakah takbir yang dilakukannya itu sudah sah atau belum sah.
Sehingga ia langsung mengulanginya lagi dengan membaca takbir.
Peristiwa itu terus menerus terulang, terkadang sampai imamnya hampir ruku’.
Ibnul Qayyim berkata, “Termasuk tipu daya
syaitan yang banyak menggangu mereka adalah was-was dalam bersuci (berwudhu)
dan niat atau saat takbiratul ihram dalam sholat”. Was-was itu membuat mereka
tersiksa dan tidak nyaman.
2. TIDAK KONSENTRASI SAAT MEMBACA BACAAN
SHOLAT
Sahabat Rasulullah SAW yaitu ‘Utsman bin Abil
‘Ash datang kepada Rasulullah dan mengadu,“Wahai Rasulullah, sesungguhnya
syaitan telah hadir dalam sholatku dan membuat bacaanku salah dan rancu”.
Rasulullah SAW menjawab, “Itulah syaitan yang disebut dengan Khinzib. Apabila
kamu merasakan kehadirannya, maka meludahlah ke kiri tiga kali dan
berlindunglah kepada Allah SWT. Aku pun melakukan hal itu dan Allah SWT
menghilangkan gangguan itu dariku”. (HR. Muslim)
3. LUPA JUMLAH RAKAAT YANG TELAH DIKERJAKAN
Abu Hurairah r.a berkata, “Sesungguhnya
Rasulullah SAW telah bersabda, “Jika salah seorang dari kalian sholat, syaitan
akan datang kepadanya untuk menggodanya sampai ia tidak tahu berapa rakaat yang
ia telah kerjakan. Apabila salah seorang dari kalian mengalami hal itu,
hendaklah ia sujud dua kali (sujud sahwi) saat ia masih duduk dan sebelum
salam, setelah itu baru mengucapkan salam”. (HR Bukhari dan Muslim)
4. HADIRNYA FIKIRAN YANG MEMALINGKAN KONSENTRASI
Abu Hurairah r.a berkata, “Rasulullah SAW
bersabda, “Apabila dikumandangkan adzan sholat, syaitan akan berlari seraya
terkentut-kentut sampai ia tidak mendengar suara adzan tersebut. Apabila
muadzin telah selesai adzan, ia kembali lagi. Dan jika iqamat dikumandangkan ia
berlari. Apabila telah selesai iqamat, dia kembali lagi. Ia akan selalu bersama
orang yang sholat seraya berkata kepadanya, ingatlah apa yang tadinya tidak
kamu ingat! Sehingga orang tersebut tidak tahu berapa rakaat ia sholat”. (HR
Bukhari)
5. TERGESA-GESA UNTUK MENYELESAIKAN SHOLAT
Ibnul Qayyim berkata, “Sesungguhnya
ketergesa-gesaan itu datangnya dari syaitan, karena tergesa-gesa adalah sifat
gegabah, asal dan sembrono yang menghalang-halangi seseorang untuk berperilaku
hati-hati, tenang dan santun serta meletakkan sesuatu pada tempatnya.
Tergesa-gesa muncul karena dua perilaku buruk, yaitu sembrono dan terburu-buru
sebelum waktunya”.
Tentu saja bila sholat dalam keadaan
tergesa-gesa, maka cara pelaksanaannya asal. Asal mengerjakan, asal selesai dan
asal jadi. Tidak ada ketenangan atau thuma’ninah. Pada zaman Rasulullah SAW ada
orang sholat dengan tergesa-gesa. Akhirnya Rasulullah SAW memerintahkannya
untuk mengulanginya lagi karena sholat yang telah ia kerjakan belum sah.
Rasulullah SAW bersabda kepadanya, “Apabila
kamu sholat, bertakbirlah (takbiratul ihram). Lalu bacalah dari Al-Qur’an yang
mudah bagimu, lalu ruku’lah sampai kamu benar-benar ruku’ (thuma’ninah), lalu
bangkitlah dari ruku’ sampai kamu tegak berdiri, kemudian sujudlah sampai kamu
benar-benar sujud (thuma’ninah) dan lakukanlah hal itu dalam setiap rakaat
sholatmu”. (HR Bukhari dan Muslim)
6. MELAKUKAN GERAKAN-GERAKAN YANG TIDAK PERLU
Dahulu ada seorang sahabat yang bermain
kerikil ketika sedang tasyahud. Ia membolak-balikkannya. Melihat hal itu, maka
Ibnu Umar segera menegurnya selepas solat: “Jangan bermain kerikil ketika sholat karena perbuatan
tersebut berasal dari syaitan. Tapi kerjakan seperti apa yang dikerjakan
Rasulullah SAW”. Orang tersebut bertanya, “Apa yang dilakukannya?” Kemudian
Ibnu Umar meletakkan tangan kanannya diatas paha kanannya dengan jari telunjuk
menunjuk ke arah kiblat atau tempat sujud. “Demikianlah saya melihat apa yang
dilakukan Rasulullah SAW”,
kata Ibnu Umar. (HR Tirmidzi)
7. MELIHAT KE KANAN ATAU KE KIRI KETIKA
SHOLAT
Dengan sadar atau tidak, orang tersebut
melihat ke kiri atau ke kanan, itulah akibat godaan syaitan penggoda. Karena
itu, setelah takbiratul ihram, pusatkan pandangan pada satu titik. Yaitu tempat
sujud. Sehingga perhatian kita menjadi fokus dan tidak mudah dicuri oleh
syaitan.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a, ia berkata, “Saya
bertanya kepada Rasulullah SAW tentang hukum melihat ketika sholat”. Rasulullah
SAW menjawab, “Itu adalah curian syaitan atas sholat seorang hamba”. (HR
Bukhari)
8. MENGUAP DAN MENGANTUK
Rasulullah SAW bersabda, “Menguap ketika
sholat itu dari syaitan. Karena itu bila kalian ingin menguap maka tahanlah
seboleh mungkin”. (HR Thabrani).
Dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda, “Adapun menguap itu datangnya dari
syaitan, maka hendaklah seseorang mencegahnya (menahannya) selagi boleh.
Apabila ia berkata ha… berarti syaitan tertawa dalam mulutnya”. (HR Bukhari dan
Muslim)
9. BERSIN BERULANG KALI SAAT SHOLAT
Syaitan ingin menggangu kekhusyu’an sholat
dengan bersin sebagaimana yang dikatakan Abdullah bin Mas’ud, “Menguap dan
bersin dalam sholat itu dari syaitan” (Riwayat Thabrani). Ibnu Hajar
mengomentari kenyataan Ibnu Mas’ud, “Bersin
yang tidak disenangi Allah SWT adalah yang terjadi dalam solat sedangkan bersin
di luar sholat itu tetap disenangi Allah SWT. Hal itu tidak lain karena syaitan
memang ingin menggangu sholat seseorang dengan berbagai cara”.
10. TERASA INGIN BUANG ANGIN ATAU BUANG AIR
Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah
seorang dari kalian bimbang atas apa yang dirasakan di perutnya apakah telah
keluar sesuatu darinya atau tidak, maka janganlah sekali-kali ia keluar dari
masjid sampai ia yakin telah mendengar suara (keluarnya angin) atau mencium
baunya”. (HR Muslim) – berjamaah.com
Wallahu a’lam bis showab
Kamu Copas Buku ya??
BalasHapus